Anak bungsuku Billy (4,5 tahun), sepertinya juga gemar menggambar dan mewarna. Kali ini kuajak dia melukis bersama.
Mungkin para ayah dan rekan-rekan Guru Sekolah Minggu yang belum mencoba juga perlu sesekali mengajak anak-anaknya berkegiatan bersama. Bagi yang sudah pernah atau sering, pasti bisa menceritakan bagaimana asiknya kita dan mereka. Biar bagaimana dan berapapun usia anak, mereka adalah pribadi unik dan memiliki daya kreasi tak terbatas.
Aku berkeyakinan, penanaman nilai-nilai seni adalah salah satu tonggak pembelajaran penting untuk mengasah ketekunan, kehalusan rasa, dan pencurahan pribadi sebagai cerminan rasa percaya diri. Aktualisasi pembentukan konsep diri yang positif agar mereka punya citra pribadi sebagai ciptaan Tuhan yang sempurna.
Disaksikan beberapa rekan pelukis, Billy dengan percaya diri mulai melukis. Tekun ia mencipta, mencurahkan rasa dan karsa.
Sambil menceritakan isi benaknya, tangan bekerja. Konsepsi budaya dalam proses bentukan murni, tanpa rasa takut karyanya dinilai jelek. Bebas dari norma pembatas.
Nah, lukisannya selesai dan turut dipamerkan di Galeri Lukisan Moses bersama lukisan karya para seniornya.
OK, rekan sesama ayah dan para Guru Sekolah Minggu, semoga posting tulisan ini bermanfaat dan jadi inspirasi positif.
Shalom, Merry Christmas ev’rybody!
Dari Kapal Induk di tepian rimba belantara, Desember 2011,
Tinggalkan Balasan