PENGANTAR DAN TUNTUNAN PENGGUNAAN “AQUA” (ANEKA QUIZ ALKITAB)
Aku menulis kepada kamu, hai anak-anak, karena kamu mengenal Bapa.
Aku menulis kepada kamu, hai bapa-bapa, karena kamu mengenal Dia, yang ada dari mulanya.
Aku menulis kepada kamu, hai orang-orang muda, karena kamu kuat dan firman Allah diam di dalam kamu dan kamu telah mengalahkan yang jahat. (I Yohanes 2:14)
Sungguh suatu hal yang indah bila kita dapat memperkenalkan pada setiap orang Firman Tuhan “Marilah anak-anak, dengarkanlah aku, takut akan TUHAN akan kuajarkan kepadamu!” (Mazmur 34:12), untuk itu perkenalkanlah Firman Allah pada setiap orang di setiap kesempatan.
Buku ini ditujukan bagi anak Sekolah Minggu tingkat usia 9 s/d 13 tahun, namun juga menarik bagi Remaja, Pemuda dan Orang Tua. Buku ini asyik dibahas bersama teman, orang tua dengan anak, atau pengisi waktu luang anda sendiri.Dalam Alkitab kita ada jawaban untuk semua persoalan.
Gunakanlah Alkitab Anda untuk menjawab dan mengerjakan Aqua, niscaya akhirnya akan Anda temukan bahwa bukan hanya Aqua yang dapat diselesaikan, namun seluruh persoalan dalam kehidupan Anda juga dapat diselesaikan dengan Firman Tuhan yang berkuasa.
SELAMAT BELAJAR DAN MELAYANI, TUHAN YESUS MEMBERKATI.
Silakan klik link berikut ini untuk mengunduh buku materi AQUA selengkapnya: 000 AQUA u blog
Terimakasih Tuhan Yesus karena Kau memberikanku kesempatan merasakan kekurangan, sebab itulah aku mengerti makna bersyukur dalam kecukupan
Terimakasih Tuhan Yesus karena Kau memberikanku kesempatan berkelebihan, sebab itulah aku mengerti bahwa tak berbagi dalam kelebihan adalah kesalahan
Ampuni aku Tuhan karena menjauh dari Engkau dan terimakasih karena cobaan yang Kau ijinkan kuterima menyadarkanku…
Kini kumengerti betapa berharganya penyadaran dan betapa tak ternilainya sebuah kesadaran akan ketuhananMU!
Meski penyadaran itu berawal pahit dan kesesatan itu berawal manis, dengan kesadaran; pahit atau manis seharusnya senantiasa membuatku sadar, dan sadar membuatku senantiasa bersyukur.
"Muda menutup mata, tua merana", Karya: Moses Foresto, 2010, Oil on Canvas, 110cmX140cm.
Teringat akan puisi tahun 2008, dalam bebal tak berbatas, kemunafikan merajalela… sang pendusta kembali terhilang…
DOA ANAK HILANG
Dengan cara yang lembut dan tepat, Tuhan bertindak keras kepadaku.
Ia tahu persis apa yang kuperlukan.
Seperti dinding yang kokoh pagarnya tegas pada saat aku lemah dan lelah, bukan untuk menghimpit namun menjadi penopang yang mengendalikan jalan hidupku agar tak roboh dan tersesat.
Tersesatlah aku karena tidak menghasilkan buah-buah Roh melainkan buah-buah kedagingan yang menjerat leher dan menyesatkan.
Telah kupilih sendiri, hasilkan buah-buah dalam Roh dan kebenaran bukannya hasilkan buah-buah dosa namun tidakanku berlawanan dengan pilihanku, sebab aku lemah dan bodoh
Saat ini buah-buah dosa menjadi bebanku. Buah-buah itu mengejar dan tak rela melepaskanku.
Tamengku, Perisai yang baik telah kuretakkan dengan dosa-dosa tak terhingga, bahkan kubuang dan kutinggalkan
Sekarang saatnya aku menentukan tindakan
Menjadi seperti Kain yang mengobarkan amarah pada Tuhan dengan menyalahkan Habil serta orang benar lainnya
Menjadi seperti Saul yang mengandalkan kekuatan sendiri, mencari Tuhan dengan tidak layak dan tak berkenan
Menjadi seperti Simson yang menjadi tak taat setelah menerima berkat dan bertindak tanpa hikmat
Tidak Tuhan, jauhkan aku dari pilihan-pilihan itu, aku mau seperti Daniel yang menguduskan diri demi Allah yang hidup
Aku mau seperti Daud yang dengan hikmat menyesali perbuatannya, hidup benar, layak dan berkenan di hadapan Engkau Tuhan
Jika terlalu jauh dan berat untuk menjadi seperti Paulus, aku mau seperti Stefanus yang hidup dan mati dalam kebenaran
Tuhan, setiap kali berbuat dosa aku membukakan celah bisa dan racun mencelakakan jiwaku..
Tak terhitung kini dosa-dosaku
Tak terhitung pula racun di dalam jiwaku
Kini ya Bapaku, kuduskanlah kiranya aku dari segala macam racun itu
Dengan berperisaikan Engkau, hindarkanlah aku dari serangan Iblis.
Aku milikMu ya Tuhan
Engkau yang telah menebusku dari kesia-siaan dan membawaku kepada kemuliaan anak Raja, namun semua pernah kutinggalkan untuk hidup dalam penyiksaan dan mengarahkan hidupku pada api neraka dalam kekekalan
Ampuni aku… maafkan aku, Tuhan Yesus
Terimalah aku kembali, anak hilang yang tak tahu diri
Kini aku sadar dan mencari Engkau, ijinkan lagi aku menemukan Enkau dan menautkan diriku denganMu ya Allah.
Sesekali baik pula jika kita merangsang daya pikir anak-anak dari kelas yang lebih besar dengan permainan yang sedikit lebih menantang, seperti misalnya Teka-teki Kata berikut ini.
Teka-teki ini memiliki tingkat kesulitan yang berbeda-beda, Anda dapat menyesuaikan dengan kelas atau individu. Kata-kata yang digunakan memang dalam bahasa Inggris, namun tidaklah sulit karena kata-kata yang dicari tertera di bawahnya. Anda pun dapat berkreasi dengan kata-kata baru yang mungkin saja tersusun secara tidak sengaja di dalam deretan huruf yang tersedia. Jangan berhenti berkreasi!
Selamat mencoba, jangan lupa klik dulu gambarnya untuk memperbesar tampilan, baru kemudian Anda copy-paste. Tuhan Yesus memberkati.
Beikut ini kumpulan gambar teka-teki jalan (maze puzzles). Sama seperti bahan ajar sebelumnya, Anda bisa menyesuaikan tingkat kesulitan bahan ajar dengan kelas.